Jumat, 18 Desember 2009

pengertian cash flow & penyusunannya

1. PENGERTIAN
Laporan arus kas (cash flow) adalah laporan yang menggambarkan tentang posisi kas perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Laporan arus kas meliputi laporan yang berisi siklus kas perusahaan yang digolongkan kedalam tiga golongan aktivitas normal suatu perusahaan, yaitu arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktuvitas pendanaan (Financial).
Bentuk laporan arus kas setiap perusahaan berbeda, walaupun pada dasarnya sama yaitu menggambarkan aktivitas kas selama periode tertentu. Ini tergantung kebijakan pemimpin perusahaan.
Dalam membuat laporan arus kas, kita mengenal dua metode penyusunannya, yaitu :
1) Metode Lansung (Direct Method)
Metode lansung mentranslasikan setiap item dari laporan laba rugi akrual basis menjadi pendapatan atau beban kas basis (basic cash).
2) Metode Tidak Lansung (Indirect Method)
Wawasan Internasional Laporan arus kas tidak di wajibkan semua negara. Sejumlah Negara mewajibkan laporan yang melaporkan sumber-sumber dan aplikasi “dana” (yang sering didefinisikan sebagai modal kerja) Negara-negara lain bahkan tidak mewajibkan laporan arus kas maupun laporan arus dana sama sekali.
2. FUNGSI ARUS KAS
Laporan Arus Kas (Cash Flow), diwajibkan oleh Statement of Financial ccounting Standar No. 95, memberikan satu langkah besar kedepan dalam pengukuran akuntansi dan pengungkapan, karena sangat relefan bagi pemakai laporan keuangan. Bukti yang cukup telah diberikan bertahun-tahun oleh setiap perusahaan yang memiliki ukuran struktur dan jenis operasi bisnis yang dapat diterima, bahwa mungkin satu perusahaan yang memiliki ukuran struktur dan laba bersih yang sehat, tetapi tidak memiliki uang tunai untuk membauar karyawan, supplier dan Bank.
Laporan arus kas yang menggantikan laporan perubahan posisi keuangan pada tahun 1988, memberikan informasi tentang kas masuk dan kas keluar selama saru periode akuntansi. Dalam Laporan Arus Kas dibagi menjadi Aktivitas Operasi (Operating Activity), Aktivitas Investasi (invested Activity), dan Akrivitas Pendanaan (Fund Financing).
Angka laba bersih yang positif dalam laporan laba rugi akhir tidal akan berarti banyak, kecuali perusahaan dapat mengubah laba itu menjadi uang tunai dan sumber satu-satunya dalan laporan keuangan untuk mengetahui tentang uang tunai yang dihasilkan adalah Laporan arus Kas atau Cash Flow.
3. TUJUAN PENYUSUNAN ARUS KAS
Tujuan utama pembutan laporan arus kas adalah menyediakan informasi yang relefan mengenai penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan selama satu periode. Untuk meraih tujuan ini, laporan arus kas melaporkan
Kas yang mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan selama satu periode
Transaksi Investasi dan Pembiayaan (Invested and Financial)
Kenaikan atau penurunan bersih kas selama satu periode
Pelaporan sumber daya, tujuan pemakaian, dan kenaikan atau penurunan bersih kas selama satu periode dapat membantu investor, kreditor dan pihak-pihak lain mengetahui apa yang terjadi terhadap sumber daya perudahaan yang paling likuid.
Laporan Arus Kas menyediakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sederhana tetapi penting berikut:
Dari mana kas berasal selama satu periode?
Berapa kas yang digunakan selama satu periode?
Berapa perubahan saldo kas selama satu periode?
Wawasan Internasional: Internastional Accounting Standar 7 mewajibkan penyajian laporan arus kas. Baik standar internasional maupun GAAP. AS menetapkan bahwa arus kas harus diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, investasi, dan pembiayaan.
4. ISI DAN FORMAT ARUS KAS
Berikut contoh format Laporan Arus Kas
Cash Flow Statement
Informasi yang dibutuhkan untuk membuat laporan aruskas biasanya berasal dari :
v Neraca komparatif
v Laporan laba-rugi berjalan (profit and lost statement)
v Data transaksi terpilih
Cash Flow From Operating Activity $ xxx
Cash Flow From Invested Activity $ xxx
Cash Flow From Financing Activity $ xxx
Plus (minus) Cash $ xxx
Cash Beginning $ xxx
Cash Ending $ xxx
a) Aktivitas Operasi (Operating Activity), Yaitu aktivitas kas yang berkaitan dengan aktivitas operasi perusahaan.
Arus Kas Masuk
Penjualan barang dagangan
Dividend
Pendapatan bunga
Arus Kas Keluar
Pembayaran pembelian barang dagangan
Pembayaran pembelian perlengkapan
Pembayaran pajak
b) Aktivitas Investasi (Invested Activity), Yaitu aktivitas kas yang berkaitan dengan aktivitas Investasi perusahaan.
Arus Kas Masuk
Penjualan aktiva tetap
Penjualan Ekuitas perusahaa lain
Pengembalian pokok pinjaman
Arus Kas Keluar
Pembelian Aktiva Tetap
Pembelian Obligasi dan ekuitas perusahaan lain
Pinjaman kepada pihak ketiga

c) Aktivitas Pendanaan atau Keunagan (Financing Activity)
Yaitu aktivitas kas yang berkaitan dengan aktivitas pendanaan (financial) perusahaan. Termasik pinjaman dari kreditur dan pengembalian pokok pinjaman dari kredirur dan pengembalian pokok pendapatan simber dana dari pemilikan dan mengembalikan investasi.
Arus Kas Masuk
Hasil dari pinjaman
Penerbitan saham ekuitas sendiri
Arus Kas Keluar
Pelunasan pokok pinjaman
Pembelian kembali saham perusahaan sendiri
Pembayaran Deviden
Arus kas masuk dan arus kas keluar yang diklasifikasikan menurut aktivitas diatas dapar ditunjukan dalam ilustrasi berikut :
Operating Activity
• Ketika Penerimaam Kas (pendapatan) melebihi Pengeluaran Kas (beban)
POOL CASH
Invested Activity
• Penjualan Aktiva Tetap Perusahaan
• Penjualan Sekiritas Hutang, atau sekuritas lain
• Penagihan Pinjaman Jangka Panjang
Financing Activity
• Penerbitan Sekuritas Equitas
• Penerbitan Hutang (Obligasi dan wesel)
Operating Activity
• Ketika Pengeluaran Kas melebihi Penerimaanan Kas (pendapatan)
Invested Activity
• Pembelian Aktiva Tetap Perusahaan
• Pembelian Sekiritas Hutang, atau sekuritas lain
• Pinjaman Pinjaman Jangka Panjang
Financing Activity
• Pembayaran Deviden
• Penembudan Hutang
• Pembelian kembali modal saham
Arus Kas Masuk
Arus Kas Masuk
Arus Kas Keluar
Arus Kas Keluar
5. PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS
Dalam menyusun sebuah laporan arus kas terlebih dahulu kita menyusun data posisi keuangan terlebih dahulu agar mudah dalam menganalisis efek kas dalam aktivitas perusahaan. Data posisi keuangan dapat kita peroleh dari laporan laba/rugi konsolidasi dan neraca konsolidasi dua periode terkhir. Selain itu data tersebut juga dapat diperoleh dari transaksi-transaksi (data-data) khusus yang memiliki efek terhadap posisi keuangan perusahaan.
Setelah pemilihan data tersebut, kita juga perlu memverivikasi data yang telah tersusun kedalam salah satu kategori aktivitas perusahaan. Ini dapat kita ketahui melalui analisis efek perubahan saldo sebuah akun dalam jenis aktivitas yang dijalankan perusahaan.


2004 2005 Perubahan Kategori
100 ASSETS

111 Kas $ 4,061 $ 2,382 $ 1,679 Kas
112 Surat Berharga $ 8,960 $ 8,004 $ 956 Kas
113 Piutang Dagang (Bersih) $ 8,960 $ 8,350 $ 610 Operasi
120 Persediaan $ 47,041 $ 36,769 $ 10,272 Operasi
130 Beban dibayar dimuka $ 512 $ 759 $ (247) Operasi
140 Bangunan dan peralatan $ 40,607 $ 26,507 $ 14,100 Investasi
141 Akm. peny. Bangunan & peralatan $ (11,528) $ (7,530) $ (3,998) Operasi
150 Asset lainnya $ 373 $ 668 $ (295) Investasi

LIABILITIES DAN EQUITY
200 LIABILITIES
211 Hutang Dagang $ 14,294 $ 7,591 $ 6,703 Operasi
212 Wesel Bayar $ 5,614 $ 6,012 $ (398) Financial
220 Hutang Jk Panjang Yg Jatuh Tempo $ 1,884 $ 1,516 $ 368 Financial
230 Hutang Yg Harus Dibayar $ 5,669 $ 5,313 $ 356 Operasi
240 Hutang Pajak $ 843 $ 635 $ 208 Operasi
250 Pinjaman Jk Panjang $ 21,059 $ 16,975 $ 4,084 Financial
300 EQUITY
310 Saham biasa $ 4,803 $ 4,594 $ 209 Financial
320 Tambahan modal dibyr dimuka $ 957 $ 910 $ 47 Financial
330 Laba ditahan $ 40,175 $ 32,363 $ 7,812
Tambahan pinjaman jk panjang $ 5,600 Financial
Pengurangan pinjaman jk Panjang $ (1,516) Financial
Perubahan dlm h jk pjg (bersih) $ 4,084
Pendapatan bersih $ 9,394 Operasi
Pembayaran deviden $ (1,582) Operasi
Perubahan laba ditahan $ 7,812




Berikut laporan arus kas yang dapat dibuat berdasarkan data yang telah tersusun


MICROSOFT CORPORATION
CASH FLOW STATEMENT
"March 31, 2005"
(In Thousand US Dollar)

Keterangan Jumlah
Direc Method
Aliran kas dari aktivitas operasi
Kas yang diterima dari pelanggan $ 214,970
Bunga yang diterima $ 442
Kas untuk supplier atas persediaan $ (132,933)
Kas untuk karyawan $ (32,664)
Kas untuk operasi lainnya $ (29,728)
Pembayaran bunga $ (2,585)
Pembayaran pajak $ (7,478)
Kas bersih yang disediakan (digunakan) oleh aktivitas operasi $ 10,024

Aliran kas sari aktivitas investasi
Tambahan pada property (bangunan dan peralatan) $ (14,100)
Kegiatan investasi lainnya $ 295
Kas bersih yang disediakan (digunakan) oleh aktivitas investasi $ (13,805)

Aliran kas dari aktivitas financial
Penjualan saham biasa $ 256
Kenaikan (penurunan) pinjaman jangka pendek $ (30)
Tambahan pinjaman jangka panjang $ 5,600
Pengurangan pinjaman jangka panjang $ (1,516)
Pembayaran deviden $ (1,582)
Kas bersih aktivitas financial $ 2,728
Penurunan kas dan surat-surat berharga $ (1,053)

Indirect Method
Pendapatan bersih $ 9,394
Penghasilan dan beban yg tidak menggunakan kas
Depresiasi dan amortisasi $ 3,998
Pajak pendapatan yang ditangguhkan $ 208
Kas bersih yang disediakan (digunakan) oleh asset dan hutang lancar
Piutang dagang $ (610)
Persediaan $ (10,272)
Beban dibayar dimuka $ 247
Hutang dagang $ 6,703
Biaya harus dibayar $ 356
Kas bersih yang disediakan (digunakan) oleh aktivitas opersi $ 10,024
BAB III
RANGKUMAN
Tujuan utama pembutan laporan arus kas adalah menyediakan informasi yang relefan mengenai penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan selama satu periode. Pelaporan sumber daya, tujuan pemakaian, dan kenaikan atau penurunan bersih kas selama satu periode dapat membantu investor, kreditor dan pihak-pihak lain mengetahui apa yang terjadi terhadap sumber daya perudahaan yang paling likuid.
Penerimaan kas dan pengeluaran kas selama satu periode diklasifikasikan dalam laporan arus kas menjadi tiga aktivitas yang berbeda, yaitu :
1. Operating Activity, meliputi pengaruh kas dari transaksi yang digunakan dalam penentuan laba bersih.
2. Invested Activity, meliputi penyediaan dan penagihan pinjaman serta pembelian dan pelepasan investasi (baik hutang maupun Ekuitas) serta aktiva tetap.
3. finance Activity, melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik serta meliputi
- Perolehan modal dari pemilik dan penyediaan pengembalian atas investasinya kepada mereka.
- Peminjaman uang dari kreditur dan pelunasannya.
Informasi yang dibutuhkan untuk membuat laporan arus kas biasanya berasal dari :
1) Laporan laba/rugi berjalan (Profit and Loss Statement)
2) Neraca Komperatif (Balance Sheet)
3) Data transaksi terpilih yang berhubungan lansung dengan penggunaan kas.
Langkah-langkah pembuatan laporan arus kas
1) Menentukan kas yang disediakan oleh aktivitas operasi.
2) Menentukan kas yang disediakan oleh / digunakan dalam aktivitas investasi dan pembniayaan.
3) Menentukan perubahan (kenaikan/penurunan) kas selama periode berjalan.
4) Merekonsiliasi perubahan dalam kas dengan saldo kas awal tahun dean saldo kas akhir tahun.
Para Kreditor akan memeriksa laporan arus kas secara hati-hati karena mereka mengkhawatirkan kemampuan perusahaan uyntuk melunasi pinjaman. Jumlah dan kecendrungan arus kas bersih yang disediakan dalam aktivitas operasi dalam kaitannya dengan kewajiban perusahaan sangat membantu dalam melakukan penilaian ini. Selain itu ukuran-ukuran seperti analisis arus kas bebas juga menyediakan gambaran yang lebih baik kepada kreditur dan pemegang saham tentang fleksibilitas keuangan perusahaan.