Struktur Data
Objektif
Mengetahui maksud struktur data dan menjelaskan penggunaannya dalam pemrograman
Mengetahui operasi yang terkait dengan struktur data dan metode pemrograman paling umum yang terkait dengan struktur tersebut.
Mengetahui metode dan notasi yang digunakan untuk menspesifikasi apa-apa yang perlu dikerjakan oleh program dan bagaimana program ini melakukan pekerjaan tersebut.
Jenis/Tipe Data (Data Type)
Terdiri dari
– Set nilai data
– Set operasi yang bisa diterapkan pada nilai tersebut
Klasifikasi Jenis Data
Simple Data Type (Jenis Data Sederhana)
– Item data individual
Data Structures / data aggregates (struktur data)
– Kombinasi dari item data individual
– Membentuk item data lain
Jenis Data Sederhana
Numerik, terdiri dari :
– Numerik integer (bilangan bulat)
– Numerik real (bilangan riil)
Karakter, terdiri dari :
– Alfabet : a .. z, A .. Z
– Angka : 0 .. 9
– Simbol khusus : + ? ‘ ! [ ] { } … dll
Boolean (logika), terdiri dari :
– True
– False
Identifier
Dalam bahasa pemrograman, item data diidentifikasi menurut namanya, bukan menurut alamat lokasinya dalam memori
Identifier akan merupakan konstanta jika ia selalu dikaitkan dengan nilai data yang sama
Identifier akan merupakan variabel jika nilai datanya yang terkait bisa berubah
Literal, nilai data yang tertera dalam program namun bukan sebagai identifier
Deklarasi Data
Jenis data konstanta dan variabel harus didefinisikan dalam program sehingga :
– operasi yang tepat dapat dijalankan pada nilai data dan
– Jumlah ruang penyimpanan yang tepat bisa ditentukan
Statement untuk mendefinisikan jenis data disebut declarative statement
Beberapa bahasa pemrograman memiliki sintaks pendeklarasian yang berbeda
Beberapa contoh program (pendeklarasian data) yang akan diberikan ditulis dalam pseudo-code
Struktur Data
Kelompok item data yang terorganisasi yang dianggap sebagai suatu unit
Disebut juga sebagai jenis data kompleks (complex data type) atau data aggregates
Beberapa struktur data :
– Array (larik)
– String
– Record
– List (daftar)
– Tree
Array (Larik)
Set item data yang disusun secara baik menjadi rangkaian dan diacu atau ditunjuk oleh satu identifier
Contoh : Nilai = (56 42 89 65 48)
Item data individual dalam array bisa ditunjuk secara terpisah dengan menyatakan posisinya dalam array itu
– Nilai(1) menunjuk 56
– Nilai(2) menunjuk 42
Bilangan yang ditulis dalam tanda kurung menandakan posisi item individual dalam array (disebut juga subscript / indeks)
Variabel bisa digunakan sebagai subscript, misalnya Nilai(i).
– Jika i = 2 maka menunjuk ke Nilai(2) yaitu 42
– Jika i = 4 maka menunjuk ke Nilai(4) yaitu 65
Item data individual dalam suatu array sering disebut elemen
Matriks
– Array yang hanya berisi bilangan dan tidak ada data alfabetisnya
Klasifikasi Array
– Array 1 dimensi
– Array multi dimensi
Rabu, 07 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar