Rabu, 07 April 2010

stuktur data

Struktur Data
Objektif
 Mengetahui maksud struktur data dan menjelaskan penggunaannya dalam pemrograman
 Mengetahui operasi yang terkait dengan struktur data dan metode pemrograman paling umum yang terkait dengan struktur tersebut.
 Mengetahui metode dan notasi yang digunakan untuk menspesifikasi apa-apa yang perlu dikerjakan oleh program dan bagaimana program ini melakukan pekerjaan tersebut.
Jenis/Tipe Data (Data Type)
 Terdiri dari
– Set nilai data
– Set operasi yang bisa diterapkan pada nilai tersebut
Klasifikasi Jenis Data
 Simple Data Type (Jenis Data Sederhana)
– Item data individual
 Data Structures / data aggregates (struktur data)
– Kombinasi dari item data individual
– Membentuk item data lain
Jenis Data Sederhana
 Numerik, terdiri dari :
– Numerik integer (bilangan bulat)
– Numerik real (bilangan riil)
 Karakter, terdiri dari :
– Alfabet : a .. z, A .. Z
– Angka : 0 .. 9
– Simbol khusus : + ? ‘ ! [ ] { } … dll
 Boolean (logika), terdiri dari :
– True
– False
Identifier
 Dalam bahasa pemrograman, item data diidentifikasi menurut namanya, bukan menurut alamat lokasinya dalam memori
 Identifier akan merupakan konstanta jika ia selalu dikaitkan dengan nilai data yang sama
 Identifier akan merupakan variabel jika nilai datanya yang terkait bisa berubah
 Literal, nilai data yang tertera dalam program namun bukan sebagai identifier
Deklarasi Data
 Jenis data konstanta dan variabel harus didefinisikan dalam program sehingga :
– operasi yang tepat dapat dijalankan pada nilai data dan
– Jumlah ruang penyimpanan yang tepat bisa ditentukan
 Statement untuk mendefinisikan jenis data disebut declarative statement
 Beberapa bahasa pemrograman memiliki sintaks pendeklarasian yang berbeda
 Beberapa contoh program (pendeklarasian data) yang akan diberikan ditulis dalam pseudo-code
Struktur Data
 Kelompok item data yang terorganisasi yang dianggap sebagai suatu unit
 Disebut juga sebagai jenis data kompleks (complex data type) atau data aggregates
 Beberapa struktur data :
– Array (larik)
– String
– Record
– List (daftar)
– Tree
Array (Larik)
 Set item data yang disusun secara baik menjadi rangkaian dan diacu atau ditunjuk oleh satu identifier
 Contoh : Nilai = (56 42 89 65 48)
 Item data individual dalam array bisa ditunjuk secara terpisah dengan menyatakan posisinya dalam array itu
– Nilai(1) menunjuk 56
– Nilai(2) menunjuk 42
 Bilangan yang ditulis dalam tanda kurung menandakan posisi item individual dalam array (disebut juga subscript / indeks)
 Variabel bisa digunakan sebagai subscript, misalnya Nilai(i).
– Jika i = 2 maka menunjuk ke Nilai(2) yaitu 42
– Jika i = 4 maka menunjuk ke Nilai(4) yaitu 65
 Item data individual dalam suatu array sering disebut elemen
 Matriks
– Array yang hanya berisi bilangan dan tidak ada data alfabetisnya
 Klasifikasi Array
– Array 1 dimensi
– Array multi dimensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar